skip to main | skip to sidebar

About me

Foto Saya
Medya Ika Ayu
Hi Anak Jalanan, Selamat datang di jalanan! Saya mencoba memotret realita yang terjadi di perjalanan yang saya lalui. Jika anak jalanan mencoba melihat lebih luas di setiap perjalanan yang dilalui maka saya yakin akan banyak potret jalanan yang bisa saling menginspirasi. Potret jalanan saya hanya satu dari sebagian besar potret kehidupan jalanan yang ada. Saya bukan siapa-siapa. Saya hanya bagian kecil dari kehidupan jalanan. Itulah jalanan sebuah inspirasi sekaligus cerminan sebuah kehidupan yang memang ada. Saya awali perjalanan saya ini bersama potret jalanan. Selamat mengikuti!! Salam, Pecinta Jalanan
Lihat profil lengkapku

Subscribe To

Postingan
    Atom
Postingan
Komentar
    Atom
Komentar

Archivo del blog

  • ► 2014 (1)
    • ► November (1)
  • ▼ 2010 (6)
    • ▼ Januari (6)
      • MANUSIA ORANYE DI PINGGIR JAKARTA
      • SEBUAH ADIPURA YANG TAK LAGI DI DAMBAKAN
      • Si Kondektur Wanita yang Perkasa
      • Untuk seorang teman
      • Tanpa judul
      • @Bus jurusan Bekasi-Priuk no 40

Followers

Potret Jalanan

sebuah potret tentang kehidupan jalanan

Jumat, 22 Januari 2010

SEBUAH ADIPURA YANG TAK LAGI DI DAMBAKAN


Dear anak jalanan,

Hari ini saya kembali melihat realita jalanan dimana sebuah papan hijau bertuliskan "ADIPURA ADALAH DAMBAAN WARGA JAKARTA UTARA MARI KITA JAGA KEBERSIHAN SUNGAI". Papan itu masih tegak berdiri entah sejak kapan. Sayangnya kalimat itu sangat kontras dengan kenyataan yang tepat berada di depannya (untuk lebih jelasnya silakan lihat foto di bawah). Bukanlah sebuah kebersihan yang terjaga malahan sampah-sampah jalanan yang menghiasinya. Ironi rasanya, sebuah adipura yang ini kehilangan identitasnya. Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah : "Siapakah dambaan warga jakarta utara sekarang ini?" mungkin antara lain modenisasi, budaya konsumerisme dan gemerlap kehidupan metropolitan yang mulai menjadi berhala yang disembah dan di dambakan. Foto ini saya ambil dari sudut ibukota.

Salam,


Diposting oleh Medya Ika Ayu di 01.04
Label: adipura vs sampah

1 komentar:

Anonim mengatakan...

percuma ya nyebut2 mau adipura kalo gambar di atas aja masih ditemukan di realitas. ckck.. kapan kah smua brubah menjadi nyata kalo hanya bisa berkata2.

15 Oktober 2010 pukul 12.18

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Blog Design by Gisele Jaquenod